Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2009

Untung masih kecil...

Gambar

Monolog Ara

Ara dan ibu sedang duduk di pinggir kebun. Lalu Ara bertanya (rupanya pada diri sendiri ) Ibu, siapa yang gunting daun? Tuhan yang gunting daun Tuhan ada dimana? Tuhan ada diatas langit Lagi ngapain? Lagi ngeliat mbak Ara Mbak Ara ngapain? Bantu eyang bertani ..... .... ... .. . Tuhan, turun! Tidak boleh.... Tidak boleh naik-naik tangga... Nanti jatuh.... :)

Susu Sehat Basi atau Beracun

Yth Layanan Konsumen Ultra Jaya Pagi ini jam 07.00 seperti biasa saya buka satu kemasan Susu Sehat produksi PT Ultra Jaya Milk Industry, TBK (BPOM RI MD 405710191022) ED 19 Jun 2009. Karena lagi banyak pekerjaan, tidak seperti biasanya, susu langsung saya tuang di botol dot yang sudah disterilisasi, dan langsung saya berikan ke Ara. Reaksi pertama begitu sesapan pertama, Ara langsung berteriak "Ibu!!!! Ini jamu!!!!!". Tanpa menunggu sesapan berikutnya, langsung botol dot saya rebut dan saya rasakan tetesannya. Betul ternyata rasanya pahit sekali. Ketika saya terawang susu itu seperti tidak berbeda dari biasanya, hanya kalau dilihat lebih teliti ada kepala susu yang melayang-layang. Saya teringat sekitar 3 bulan yang lalu, pernah membuka susu merk sama (Saya pilih merek ini karena ada pilihan tanpa tambahan rasa, aroma dan warna) ternyata basi (berubah rasa dan bentuk). Tapi karena sepanjang 1,5 tahun pemakaian (sebelumnya saya pakai susu bubuk merek E+ dan NG) baru kali itu

ADAKAH CARA UNTUK MENGASAH KEPEKAAN ANAK DALAM MENGHADAPI MASA-MASA SULIT DALAM KEHIDUPAN SEJAK USIA BAYI

Dear Sahabat, Tulisan ini saya temukan di Inbox saya . Pengirimnya pak Adi Putera Widjaja pengelola group Super parenting. Rasanya tulisan ini tepat untuk mengelola sikap paranoid kita terhadap sang buah hati. Bagaimana kita harus bersikap agar anak tumbuh sempurna, seimbang , sehat jiwa dan raga. Hari demi hari Resty semakin murung dan terlihat seakan tidak punya semangat untuk menjalani hidup lagi. Padahal sebelumnya Resty adalah seorang wanita yang aktif dan energik. Banyak kawannya yang ingin ”bertukar tempat” sementara waktu agar dapat memiliki semangat seperti dirinya. Kemurungan Resty bermula sejak berpulangnya sang kekasih ke pangkuan Sang Maha Kuasa karena sakit setahun yang lalu. Semua rencana indah Resty menguap begitu saja. Tiada habisnya ia membatin mengapa hal ini harus terjadi pada dirinya; begitu keluh kesahnya setiap kali bersua dengan para karibnya. Dan setiap kali ia menceritakan nasibnya itu seolah-olah kejadian tersebut baru saja terjadi beberapa hari yang lalu. P