Postingan

Menampilkan postingan dari 2010

Di Hyang

Gambar
Rindu kami pada pegunungan Dieng. Membayangkan sekian abad yang lalu, ketika para pencari Tuhan menguak rumpun, mendaki gunung, membuat jalur menuju Kahyangan Swargaloka yang diberinya nama Di Hyang... Seribu Candi berdiri tegak, Puntadewa, Bima, Arjuna, Sumbadra, Srikandi... Para peziarah menyucikan tubuh di Mata Air Bima Lukar. Menghapus setumpuk daki yang dihasilkan tubuh dari perjalanan menempuh Sindoro, Sumbing, Slamet. Untuk sebuah perjalanan kembali... pada hakikat mencari jati diri.. (Sayangnya, pegunungan itu telah gundul karena semakin banyak manusia yang harus hidup, sementara kepandaian dan kebijaksanaan seringkali tak berjalan dalam jalur yang seimbang..) Catt. komentar : Dewa dewi itu berubah nama.. Penguasa swargaloka berubah namanya menjadi ... kentang (nung) @bu nto, & ki lurah : HOREEEEEEE..... lurah e turun gunung... TORAJA wae yo pak... he..he.. NGLAMAK... diwenehi ati ngrogoh empedu.... hehe..photo2 ne plek karo photo2 tim ku yo bu...sayang gak bs ktmu dsna...(

Kawah Sikidang... Its All About You, my dear Father...

Gambar
Ayahku tercinta... Kau ajarkan aku untuk menjadi lebih berani... terkadang harus bertentangan dengan ibu yang selalu mengajarkan untuk sangat hati-hati... Ayahku tercinta... darimu aku dapatkan ilmu, yang terlupakan oleh ajaran ibuku. Bahwa engkau dan ibu saling melengkapi. Itu pasti!!! Catatan ibu : Di kawah Sikidang Dieng (02 Juli 2010) Ara mengenal bagaimana uap air yang berupa seperti awan terbentuk dari cekungan kawah berisi air yang meletup-letup mendidih... Bagaimana rupa kapur belerang, dengan serpihan keperakannya... Bagaimana air yang muncul dari dasar tanah yang mengalir dari rekahan bukit itu menghasilkan kehangatan yang dapat dirasakan oleh kulit jempol kaki... Bagaimana kehangatan seorang ayah yang cenderung sulit mengungkapkan perasaannya, membungkusnya dalam syal dan topi yang bertuliskan DIENG....

Baju Bodo Angelica

Gambar
8 Mei 2010 Gadis dan jejaka pak Hartono hari ini tampil mempesona. Seluruh Indonesia hadir dalam panggung kecil Bale Tawang Arum. Meskipun Ara terpaksa datang terlambat (lagi…) Kemeriahan belum berakhir. Masih ada Angel dengan baju bodonya. Vanya dengan paes ageng pengantin Solo Basahan seharga 275 ribu tetapi menghasilkan piala seharga 8 ribu dan perasaan bangga karena menjadi juara pertama. Zahra dengan kebaya modernnya. Naomi yang cantik dengan kebaya merah meronanya Puspa dengan dodot sabukwalannya Lilin dengan kebaya brokat hitam ibu Kartini. Rafi dengan baju Daeng Sulawesinya Lalu Adel, Aldan, Vino dengan beskapnya masing-masing. Last but not least…. Permata hati ibu Pambayun Radityani Widyaningsih, dengan baju Bo Abonya... kebaya masa kecil ibu, selendang eyang yang dijadikan jarik, pernak pernik hasil begadang beberapa malam, sanggul kecil yang lucuuu… Medura dik…. Wiiiiiihhhh.... Indonesia memang kaya raya.. Dan punya jutaan bibit kecil yang cer

Menjelang Hardiknas dan Kartinian

Gambar
08 Mei 2010 Lokasi : Bale Tawang Arum Balaikota Surakarta Om tante ceritanya nyusul, pokoknya seperti biasa ada kejadian heboh dibalik suatu peristiwa.....

Outbond

Gambar

Hutan Kubangkakung -Kedung Kawung

Gambar
2-3 April 2010 Ketika mobil mulai berbelok di pertigaan Jeruk Legi, di tiga perempat akhir jalan Wangon-Cilacap, jalan memburuk mulai menyapa. Sempit dan ramai... Hari yang mulai sore, supir yang mulai lelah, telphon yang terus berdering menanyakan kabar dan sampai dimana, tetap tidak membuat perjalanan ini menjadi terasa meletihkan. Satu titik yang begitu melekat di benak adalah ketika kami melewati hutan jati lalu hutan pinus di kiri jalan dan hutan karet dengan kemiringan pohon yang tak sama... Cantik luar biasa... Semburat langit yang tidak jingga (kata Ara... langitnya jelek....) Tidak menyurutkan kecantikan hutan KUBANGKAKUNG di wilayah Jeruk Legi Kedung Kawung. Satu bagian terindah dari bagian-bagian indah lainnya perjalanan kali ini ... Sayang, kamera tak terbawa... mbah google juga tidak menyediakannya.... jadi apa yang tercetak di imaji, dicoba di coretkan dalam gambar yang tak jelas ... Tapi kelok batangmu.... terus menerus mengundangku untuk datang lagi padamu suatu waktu..

Princess Ara

Gambar
one day in April 2010 Minggu ini les bahasa Inggrisnya libur... Ibu harus pontang-panting cari cara agar Ara terlupa dari rutinitas bersama teman2nya... Senin pulang sekolah, kita ke Gramedia Slamet Riyadi. Ra mulai ambil komik-komik.. Tapi ibu bilang cuma boleh ambil buku kreatif.. Hasilnya... Tararara............

Gandrung Mangu (Sidareja) Event

Gambar
Ra.... Kenapa ibu selalu mengakhiri perjalanan dengan perasaan sepi dan murung ya... Padahal perjalanan kemarin begitu menyenangkan. Berangkat dari Sala jam 09.30 (mundur dari rencana awal yang jam 06.00 pagi, karena bapak dan kamu bangun siang, lalu D Yitno menghilang karena kita tidak segera berangkat). Mampir makan ketika bapak sholat Jumat di masjid daerah selepas Jogja (setelah Sentolo menjelang Wates). Lalu menjelang Wangon, pakde dan bude mulai panik menelphon karena ternyata Eyang Mama dapat jatah nyirami mas Dimas. Sidareja ternyata lumayan jauh ya, Ra... Untung pemandangannya indah dengan hutan karetnya .... Tapi kamu gembira dan bahagia sekali bisa jalan-jalan dengan bapak, ibu dan eyang mama. Apalagi bisa tidur di hotel Paradise yang bagus untuk ukuran hotel di pedalaman, lalu kemudian datang ke pesta mas Dimas. Sabtu siang kita meluncur ke Purwokerto, tapi kemalaman karena ibu pingin makan sate bebek di Tambak, Gombong. Balik lagi ke Sumpyuh, lewat (aduh ibu lupa)... kita

Sepuluh Resep Sukses Bangsa Jepang

Gambar
Ra..... perkaya dirimu dengan banyak ilmu bermanfaat, berdoa agar mendapat umur panjang yang barokah... Ibu selalu mencintaimu.... 1. KERJA KERAS Sudah menjadi rahasia umum bahwa bangsa Jepang adalah pekerja keras. Rata-rata jam kerja pegawai di Jepang adalah 2450 jam/tahun, sangat tinggi dibandingkan dengan Amerika (1957 jam/tahun), Inggris (1911 jam/tahun), Jerman (1870 jam/tahun), dan Perancis (1680 jam/tahun). Seorang pegawai di Jepang bisa menghasilkan sebuah mobil dalam 9 hari, sedangkan pegawai di negara lain memerlukan 47 hari untuk membuat mobil yang bernilai sama. Seorang pekerja Jepang boleh dikatakan bisa melakukan pekerjaan yang biasanya dikerjakan oleh 5-6 orang. Pulang cepat adalah sesuatu yang boleh dikatakan "agak memalukan" di Jepang, dan menandakan bahwa pegawai tersebut termasuk "yang tidak dibutuhkan" oleh perusahaan. 2. MALU Malu adalah budaya leluhur dan turun temurun bangsa Jepang. Harakiri (bunuh diri dengan menusukkan pisau ke

Sleep Well, my Baby

Gambar
Minggu ke 3 Maret 2010 Hari-hari di minggu ini dipenuhi kehebohan. Tiap-tiap jam berangkat sekolah, Ara selalu susah sekali dibangunkan. Puncaknya, di hari Rabu kemarin. Sampai jam 7, Ara tetap tidak mau membuka matanya. Akhirnya, setelah di paksa untuk pipis dan di "sibin" seluruh muka dan badannya. Ganti bajupun dilakukan dengan mata terpejam. Sarapan dipindah ke tempat bekal sekolah. Ara diangkat ke mobil. Biasanya begitu mendengar mobil di nyalakan, matanya langsung membuka.. Eh sekali ini tidak juga... Sampai di depan sekolah, tetep aja mlungker di tempat duduknya... Rasanya dia tidak sedang sakit. Karena tadi malam masih heboh, bicara tentang les siang ini. Akhirnya, semua tante-tante merubung sambil memanggil dia. Finally, dia membuka mata sambil bergumam "Koq Ara belum mandi......" Welhadalah......

Dia

Gambar
Anakku... ibu temukan ini di jejak-jejak layar Inbox FACEBOOK ibu. Buat ibu, inilah pertimbangan ... Buatmu, renungkanlah sendiri ketika engkau sudah mampu merenung.. Love You my baby... (always b my baby and my best friend, girl..) Begitu engkau bersujud, terbangunlah ruang yang kau tempati itu menjadi sebuah masjid Setiap kali engkau bersujud, setiap kali pula telah engkau dirikan masjid Wahai, betapa menakjubkan, berapa ribu masjid telah kau bangun selama hidupmu? Tak terbilang jumlahnya, menara masjidmu meninggi, menembus langit, memasuki alam makrifat Setiap gedung, rumah, bilik atau tanah, seketika bernama masjid, begitu engkau tempati untuk bersujud Setiap lembar rupiah yang kau sodorkan kepada ridha Tuhan, menjelma jadi sajadah kemuliaan Setiap butir beras yang kau tanak dan kau tuangkan ke piring ke-ilahi-an, menjadi se-rakaat sembahyang Dan setiap tetes air yang kau taburkan untuk cinta kasih ke-Tuhan-an, lahir menjadi kumandang suara adzan Kalau engkau bawa badanmu bersujud,

Alhamdulillah.... Ara Menggambar Rambut Badut

Gambar
04 Maret 2010 Dua hari setelah kekhawatiran yang tidak berarti, hari ini Ara membawa kejutan yang tidak disangka-sangka. Betul kita tidak bisa menduga, perkembangan apa yang sedang terjadi di inti sel setiap manusia. Tiba-tiba saja dia minta krayon yang biasanya dia tolak mentah-mentah. Lalu diambilnya sisa kertas cetak yang tertinggal di mesin printer. Katanya "Ibu aku mau menggambar" Dan, simsalabim abrakadabra... tiba-tiba dia menggoreskan cat warna-warni ke sebuah kotak yang digambarnya dengan sempurna untuk kali pertama. Kuning, merah , pink, hijau, biru... Lalu digambarnya sebentuk benda berwarna biru dengan garis-garis jatuh kebawah. Waktu ibu bertanya gambar apa, jawabnya "Tunggu Ibu, belum selesai...." Lalu dia menggambar sebentuk lagi berwarna coklat dan kuning muda... "Ibu, aku mau punya rumah warna-warni. Lalu disini ada kakek berambut hitam sedang berjalan mau masuk rumah. Hari sedang hujan, ini awan biru yang membuat turun hujan. Diluar ada kodok

Coklat, Hitam dan Putih

Gambar
02 Maret 2010 Siang itu ibu punya kesempatan ngobrol dengan pak Hartono (guru Ara di TK A). Ibu (I) : "Pak, Ara bagaimana perkembangannya?" Pak Hartono (PH) : Ini agak menurun lagi bu.... Dia mulai malas mewarnai lagi. Tadi disuruh mewarnai kuda, cuma di blok kepalanya saja..... I : Grafiknya meluncur turun lagi ya pak? PH : Nggak papa bu... namanya juga anak-anak ada masa semangat ada masa bosen Sampai di rumah, sesudah bobok siang, Ibu memeluk Ara sambil menanyakan kejadian-kejadian di sekolah. Ibu (I) : Tadi di sekolah diajari apa non... Ara (A) : Nyari gambar kuda (menjawab sambil bersikap "ngapain loe nanya-nanya..pasti ada yang ngaduin...) I : Ketemu ? A : Iya... I : Semua? A : Semuaa... (jawabnya "ngoso" *) I : Trus disuruh ngapain ? Sepertinya Ara tahu arah pertanyaan Ibu... A : Disuruh mewarnai... Teman-teman, kudanya diwarnai warna warni (maksudnya macam-macam warna). I : Lha punya mbak Ara diwarna

Ini Tempat Sembahyang yang lain...

13 Februari 2010 Satu lagi tempat baru dikenalkan. Kelenteng Sam Poo Kong... Tadinya niat awal mau foto konsep Tembok Cina.. Tapi lupa bawa baju merah Ara... Ya sudah, agak kurang sempurna, tapi bolehlah buat kenang-kenangan...

English Club Yukkkksssss...

13 Januari 2010 Huray..... ibu bikin kelompok bahasa Inggris untuk Ara. Ada Zahra, Vanya, Zaza, Rere, Rafi, Adel, Vino, Gamar, Dizza dan Wulung. Rame banget. Ada Miss Ita juga yang imut dan cantik. Pelajarannya? Main-main aja. Tapi pakai bahasa Inggris. Kata ibu, kalau Ara mau bulan depan boleh belajar bahasa Mandarin dan berenang. Asiiiiikkkkkkk

Profil Teman A2 TK Pembina 2009-2010

Gambar
Suwun ya om Ibor... suwun ya bunda Puji...

Syukuran buat bu Dwi

Rabu 27 Januari 2010 Asssiiiiikkkkkkk, akhirnya jadi juga acara syukuran bu Dwi. Kata ibu, setelah berdebat lama dengan semua moms tentang tempat dan waktu, akhirnya diputuskan kita mau makan-makan di Che-eS Resto... Sedikit beresiko memang, karena lobang kolam ada dimana-mana. Ayunan yang tidak childfriendly, jungkat-jungkit yang "nuthuki bocah", tapi karena suara terbanyak meminta ke sana ya ibu akhirnya mengalah untuk kesana. Acaranya mueriah banget. Makanannya Gurame Asam Manis, Cap Cay, Sooun Goreng Udang dan Sup Shanghai. Semua dateng, dari eyang sampai teman-teman Ara. Sayangnya, Ara dapat bonus, jatuh dari ayunan sampai bibirnya monyong dan hidungnya bengkak... Ga papa deh... demi bu Dwi tercinta... Sukses ya bu Dwi... Kata ibu, kita harus selalu berusaha meraih mimpi... terus dan terus.....