Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2009

Persiapan Sekolah

Gambar
130709 jam 03.00 Ara sudah mulai guling kekanan dan kekiri... Dia bilang dalam tidurnya "TK Pembina ya bu..." Astaghfirullah... ketika anak2 lain khawatir dengan lingkungan barunya, anakku malah begitu antusiasnya untuk bertemu dengan hal-hal baru. Mungkin justru aku sebagai ibunya yang terlalu khawatir. Anakku baru 3,5 tahun. Memang belum saatnya masuk ke TK. Tapi melihat perkembangannya kognitif dan pemikirannya... Rasanya tak sampai hati, menahan keinginannya untuk bersekolah. Dari awal, Playgroup bukanlah pilihanku. Bahkan aku pernah bermimpi untuk memilih Homeschooling bagi anakku. Aku suka membawa dia berkeliling dari taman ke taman keseluruh pelosok wilayah yang kami lewati. Jakarta, Bogor, Bandung, Sumedang, Jogja, Semarang, Sala... Alhamdulillah, aku punya waktu untuk melakukan itu. Tapi hasrat dia untuk belajar, ingin tahu, sering membuat aku kewalahan untuk menjawab. Energinya luar biasa besar. Keingintahuannya sama besarnya. Ada kekhawatiran dia malah akan menjadi...

Siapa Tahu....

Ketika Ara masih di perut, ibu sempat melihat tayangan tentang anak Indigo. Seorang gadis kecil berusia 3 tahun, lahir dari orangtua asli Indonesia, berbahasa ibu bahasa Indonesia (bahkan kalau tidak salah sering berbahasa Jawa), tetapi sejak pertama dia bisa bicara, diberbicara dalam bahasa Inggris tanpa diajari oleh siapapun. Perilakunya pun seperti perilaku bangsawan Inggris. Under controlled, selalu dalam aturan baku dan etika ber gaul. Aneh... Untungnya orangtuanya tidak lantas mencapnya sebagai kelompok "PONARI", yang mengijinkan anaknya diexploitasi media dan masyarakat sebagai Paranormal yang mampu menyembuhkan banyak orang. Dari obrolan itu, tertangkap bahwa, anak-anak terutama yang dilahirkan di milenium ke tiga ini, berbakat menjadi anak INDIGO. Sama sekali tidak ada keinginan untuk melahirkan seorang anak Indigo, karena itu akan menyita energi kita, tapi jika kita memang di"berkati" untuk menjadi seorang Indigoers, apa salahnya kita tahu apa yang sebaikn...

Believe or Not But I Try to believe...

Gambar
Swear.... semoga tulisan ini tidak mengakibatkan aku dituntut di pengadilan oleh pabrikpengemasansusu sapi dan semoga pabrik pengemasan susu sapi tidak se paranoid RS Omni, karena hanya sebuah tulisan seorang ibu rumah tangga bisa kebakaran tidak hanya jenggotnya tapi juga rambutnya. Tapi tulisan ini menyuport keputusanku untuk menghentikan secara periodik konsumsi susu Ara, dan tidak terlalu khawatir dengan kurangnya asupan susu sapi pada anakku. Meskipun ada rasa bersalah karena aku tidak mampu memberi ASI pada anakku, tapi aku selalu yakin bahwa Allah pasti punya rencana indah dengan itu (meskipun secara nalar, rencana indah itu belum bisa aku temukan). Betul juga kalau ada yang menulis bahwa HANYA MANUSIA YANG MASIH MINUM SUSU KETIKA SUDAH DEWASA. Seorang sapi dewasa tidak akan menyerbu induknya untuk berebut susu dengan adiknya. Demikian juga kambing, kerbau dan hewan2 lainnya. Meskipun pada beberapa kasus, ada hewan dewasa yang masih minum susu, tapi bukankah itu karena campur ta...

Wajah BETE

Gambar
Sejak umur 8 bulan, Ara sudah dikenalkan dengan perubahan emosi seseorang. Caranya, ibu menggambar wajah dengan mulut lengkung senyum, lengkung sedih datar dan sudut patah marah. Ketika dia sudah mulai bisa berinteraksi, kami sering menggodanya dengan permintaan wajah-wajah ber emosi tersebut. Misalnya : "Bangun tidur, wajah senyum dong nak...", maka Ara akan segera tersenyum Beranjak besar, dia mulai bisa mengekspresikan dirinya. Misalnya : "Aku sedang marah!!!!", maka dia akan mengerutkan dahinya, dan mengerucutkan mulut mungilnya. Jadi ketika ibu marah, ibu tidak perlu membentak-bentak, cukup diam dan berkata "Ara, ibu marah", maka dia akan segera bereaksi, menghentikan aksinya atau menangis termehek-mehek. Suatu hari disore bulan Juli 2009, di tempat tidur Ara memeluk ibu dari belakang, Ibu... kalau wajah ngeyel dan wajah BETE gimana?

Ibu.... sakit perut

Gambar
Hari ini Ara banyak tingkah... Ibu sakit perut Ibu sakit pinggang Ibu kukunya sakit Ibu aku cape sekali Ibu mau bobo aja dirumah... Jadi ketika malam ini jam delapan, dia cengar cengir sambil mengelus-elus perutnya sama sekali tidak terpikir kalau dia memang sedang menahan gejolak peristaltik usus besarnya... sampai tiba-tiba dia berteriak dari kamar mandi di ujung sana IBU..... sudah selesai.... aku mau caw** HAH!!! hebat anakku... hari ini di usianya yang 3,5 tahun sudah bisa pup sendiri.. dengan prosedur : 1. copot celana panjang 2. copot celana dalam 3. naik ke kloset yang lumayan tinggi untuk ukuran tubuh dia yang mungil 4. maaf.. 5. tapi beres dengan sempurna... tidak berani turun sebelum ibunya datang Buat kami, itu adalah prestasi luar biasa 2 Juli 2009