Gosh... Akhirnya mama berhasil masukkan aku ke SD. Masak aku mau ketinggalan di TK. Tapi kata mama, aku harus rajin belajar, supaya tidak ketinggalan ...
oleh dr. Tjhin Wiguna, SpKJ Psikiater Anak, Klinik Anakku Green Ville PENDAHULUAN Bayangkan betapa menderitanya seorang anak jika ia tidak mampu untuk mengemukakan atau mengkomunikasikan segala keinginannya atau ia tidak mampu memusatkan perhatiannya untuk belajar. Kondisi ini akan membuat anak mengalami kesulitan di dalam kelas dan mungkin tertinggal dalam satu atau beberapa mata pelajaran tertentu. Tidak hanya anak yang merasa tertekan, orang tuanyapun mungkin akan merasakan kebingungan atas problematika yang dihadapi oleh sang anak. Proses belajar merupakan suatu proses yang berkesinambungan dalam membentuk sumber daya manusia yang tangguh. Sejak bayi dilahirkan, ia sudah mulai dengan proses belajarnya yang pertama yaitu, belajar untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan dunia. Hal ini akan berjalan terus sampai anak masuk sekolah dan proses pembelajaran formal mulai diterapkan pada dirinya. Pada saat ini, seorang anak perlu dirangsang untuk mengembangkan rasa cinta akan belajar, ke
Sahabat Ara waktu sakit. Entah kenapa, susah sekali bagiku untuk mengubah kesadaran untuk rajiin memeriksakan kesehatan ke dokter.
Satu-satunya dokter keluarga yang kupercaya adalah Prof. Didik. Dan untuk Ara, si Rani tidak pernah ketinggalan masuk ke daftar resep. Apalagi yang paling sering diserang adalah lambung dan ususnya....
Seperti dua hari terakhir ini. Kami bertiga diserang virus yang membuat kami mengeluarkan isi perut. Bertahan tidak ke dokter dengan tiga alasan ini :
Dokter hanya pengambil diagnosa, dan pemilik ilmu tentang penyakit.
BiasanyĆ setiap dokter akan mengandalkan antibiotik untuk setiap keluhan yang datang padanya.
Sang supir (diriku) bagian dari si sakit...
Jadi penanganan pertama, harus punya strategi...
2-3 April 2010 Ketika mobil mulai berbelok di pertigaan Jeruk Legi, di tiga perempat akhir jalan Wangon-Cilacap, jalan memburuk mulai menyapa. Sempit dan ramai... Hari yang mulai sore, supir yang mulai lelah, telphon yang terus berdering menanyakan kabar dan sampai dimana, tetap tidak membuat perjalanan ini menjadi terasa meletihkan. Satu titik yang begitu melekat di benak adalah ketika kami melewati hutan jati lalu hutan pinus di kiri jalan dan hutan karet dengan kemiringan pohon yang tak sama... Cantik luar biasa... Semburat langit yang tidak jingga (kata Ara... langitnya jelek....) Tidak menyurutkan kecantikan hutan KUBANGKAKUNG di wilayah Jeruk Legi Kedung Kawung. Satu bagian terindah dari bagian-bagian indah lainnya perjalanan kali ini ... Sayang, kamera tak terbawa... mbah google juga tidak menyediakannya.... jadi apa yang tercetak di imaji, dicoba di coretkan dalam gambar yang tak jelas ... Tapi kelok batangmu.... terus menerus mengundangku untuk datang lagi padamu suatu waktu..
Komentar