Proses Pemrograman Otak dengan Aktivitas Motorik

Pada dasarnya proses pemrograman otak dilakukan secara alamiah, melalui tahapan2 bayi hingga balita, proses-proses tersebut secara garis besar dilakukan melalui cara :

1. Merayap
2. Merangkak
3. Berdiri
4. Hingga akhirnya berjalan dan berlari.

Seorang bayi *harus* mengalami ke empat tahapan tersebut dengan *waktu yang cukup*, jika satu saja tahapan dilewati maka proses pemrograman otak menjadi kurang sempurna, yang dapat menyebabkan anak tersebut menderita cedera otak.

Metode yang digunakan oleh Glenn Doman adalah dengan melakukan "Pemrograman Ulang" atas otak anak-anak penderita cedera otak. Ada program khusus untuk masing-masing anak, dan ada target-target khusus yang harus dicapai, misalnya seorang anak harus merangkak sejauh 400 meter perhari,merapap sekcian meter perhari, dll. Konon metode ini sangat berhasil, tapi sayang saya belum menemukan terapis yang menerapkan metode Doman di Indonesia, harus ikutan kursus di singapura dengan biaya yang lumayan besar.

PS : Satu pesan penting yang saya dapat dari buku DR. Glenn Doman, adalah Floor
Time SANGAT PENTING bagi bayi, Oleh karena itu biarkan bayi anda sebanyak mungkin berada dan bermain dilantai, tentunya dengan dialasi matras dan lainnya.
Kurangi aktivitas menggendong bayi, jangan pernah memberikan Baby Walker..!!!
Baby Walker hanya mengurangi aktivitas MERANGKAK bayi anda, yang pada
akhirnya akan menyebabkan proses Pemrograman Otak menjadi kurang sempurna.
Jangan paksa bayi anda untuk cepat berjalan, misalnya bayi anda sudah berusia 12 bulan tapi masih merangkak, hal itu disebabkan otak-nya belum merasa cukup mengalami tahapan merangkak, anda boleh melatihnya berjalan tapi jangan dipaksakan, biarkan ke-4 tahapan tadi berjalan dan dilewati dengan alami.

Semoga bermanfaat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seluk Beluk Kesulitan Belajar Pada Anak

Si Rani dan SI Momo

Hutan Kubangkakung -Kedung Kawung