My Little Star Upcoming...
Hari itu aku memutuskan untuk kontrol dr Sophin Arfian SpOG di klinik Padma. Aku sudah terlambat menstruasi selama hampir 17 hari. My last periode was April 13th 2005.Aku sama sekali tidak menyangka sedemikian cepat menstruasi ku berhenti, setelah dua bulan terakhir ini dalam perawatan dr Sophin. Sebulan terakhir aku mengkonsumsi obat anti stress dan pemicu kesuburan karena suami pulang tidak tepat pada masa subur. Bukan kehamilan yang aku khawatirkan, tetapi malah kemungkinan aku mendapat menopouse dini.Bagaimana tidak, aku baru saja berulangtahun yang ke 38. Dua tahun usia perkawinan menanti si buah hati, sudah membuat kami berdua pasrah jika Tuhan tidak mengijinkan kami mendapatkannya. Satu hal yang harus di pertimbangkan adalah perasaan ibu. Itu lebih mendominasi. Aku tahu, ibu sangat mengharapkan kehamilan ini.Setelah mengalami banyak kekecewaan dalam hidupnya. Terputusnya kasih sayang ibu kandung, jarak umur yang besar dengan kakak-kakak perempuannya, ditinggal suami diusia 41 tahun, membuat ibu terbentuk menjadi perempuan yang keras pendirian dan keras hati. Belum lagi anak perempuan semata wayangnya baru mau memutuskan untuk menikah diusia 35 tahun. Ah kasihan ibuku.....Ketika dokter memeriksa perutku, tiba-tiba saja dia meminta aku untuk memperhatikan layar monitor. Aku lihat suster Isti mengusap sudut matanya. Kata-kata dokter yang tidak pernah aku lupakan adalah "Bu, lihat.... ini kantung kehamilan. Alhamdulillah, akhirnya berhasil juga..." Aku lihat mama mengusap air mata yang menetes, aku sendiri tidak sanggup menahan rasa haru.Akhirnya perjuanganku untuk mendapatkan keturunan dikabulkan Tuhan....Terimakasih ya Allah....Atas semua karuniaMuEngkau senantiasa akan mengabulkan doa-doa kami.Meskipun kadang-kadang, harus melewati ujian yang tidak terlalu mudah...Tapi aku yakin, Engkau mencintaiku....Dan aku mencium mama. Ini untuk mama ku tercinta......
Bulan depan, dua tahun sudah usia pernikahan kami. Banyak yang sudah kami lakukan untuk mengharapkan karunia ini. Permata hati, dr Kartipin, pijet mbah Harjo, sampai akhirnya dua bulan yang lalu diam-diam aku memeriksakan diri ke dokter Sophin.
Ini hadiah ulang tahun terindah bagi kami. Aku, mama dan mas Singgih.
Dokter tidak mengijinkan aku untuk terlalu antusias. Karena memang masih banyak kemungkinan yang terjadi.
Alhamdulillah, Tuhan....... Tidak sia-sia aku mencuri waktu menyusul suami, dalam kegundahan persoalan-persoalan yang pelik. Dia ada..... Tuhan dia ada..... Terimakasih....
Komentar