Tamuku Monyet....
20 April 2008
Jam 12 siang, mama lagi sibuk benahi taman di rumah sisi selatan. Gang selebar 1,5 meter itu sekarang sudah mulai rimbun dengan banyak tumbuhan merambat, memayung dan berbunga. Aku sendiri sedang bermain dengan ARA, dari kaca jendela kamar depan, tampak eyangnya Ara sedang menggunting beberapa daun dan ranting. Selagi aku dan Ara asyik dengan main baca-bacaan, tiba tiba kudengar mama berteriak keras : "Ana kethek...ana kethek....." Aku segera berlari menuju tempat mama berteriak-teriak itu. "apa sih ma? kelinci kali" kataku menyanggah mengingat si Kinci teman Ara memang suka berlarian kesana kemari mengagetkan kami2. "Masak kelinci bisa nangkring di teralis, ekornya panjang, nyengir lagi" hue..he..he..... tapi mana mungkin, kami nggak hidup di pinggir hutan, kami hidup di tengah kota yang padat penduduk meskipun di kanan kiri masih banyak sawah dan tanah kosong. Wak.... kera nyasar....
Ya wis lah, karena mama kekeuh kalau yang dilihat itu monyet, maka secara basa-basi aku tengok semua batang pohon tinggi. Walah!!! ternyata benar!!!! Seekor monyet kecil sedang bergelantungan sambil matanya nanar melihat ke sekeliling rumah. Bisa jadi dia lapar, tapi sepertinya dia juga panik.
Jam 12 siang, mama lagi sibuk benahi taman di rumah sisi selatan. Gang selebar 1,5 meter itu sekarang sudah mulai rimbun dengan banyak tumbuhan merambat, memayung dan berbunga. Aku sendiri sedang bermain dengan ARA, dari kaca jendela kamar depan, tampak eyangnya Ara sedang menggunting beberapa daun dan ranting. Selagi aku dan Ara asyik dengan main baca-bacaan, tiba tiba kudengar mama berteriak keras : "Ana kethek...ana kethek....." Aku segera berlari menuju tempat mama berteriak-teriak itu. "apa sih ma? kelinci kali" kataku menyanggah mengingat si Kinci teman Ara memang suka berlarian kesana kemari mengagetkan kami2. "Masak kelinci bisa nangkring di teralis, ekornya panjang, nyengir lagi" hue..he..he..... tapi mana mungkin, kami nggak hidup di pinggir hutan, kami hidup di tengah kota yang padat penduduk meskipun di kanan kiri masih banyak sawah dan tanah kosong. Wak.... kera nyasar....
Ya wis lah, karena mama kekeuh kalau yang dilihat itu monyet, maka secara basa-basi aku tengok semua batang pohon tinggi. Walah!!! ternyata benar!!!! Seekor monyet kecil sedang bergelantungan sambil matanya nanar melihat ke sekeliling rumah. Bisa jadi dia lapar, tapi sepertinya dia juga panik.
Komentar